SMA Islam Athirah Bukit Baruga Jadi Sekolah Uji Coba Penerapan Modul Kebhinnekaan

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar-Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Athirah Bukit Baruga menjadi salah satu sekolah penerapan uji coba modul kebinekaan yang digelar oleh Alumni Engagement Innovation Fund, Selasa (4/10/2022).

Kegiatan itu didukung oleh kedutaan Besar Amerikat Serikat di Jakarta, BLA Kota Makassar Kementerian Agama, PPIM UIN Jakarta , Fakultas Humainora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Poddium dan data cerdas Indonesia.

Tim Parakatte Kegiatan Uji Coba Modul Kebinekaan tahun 2022 Anton Abdul Fatah yang merupakan alumni university of kentucky mengatakan penyusunan modul kebinekaan ini berlatar belakang generasi sekarang lebih butuh pembinaan nilai nilai keragaman dan nilai nilai kebhinekaan.

"Meskipun dari pemerintah pusat sudah ada beberapa modul yang tersedia namun kita melihat secara spesifik di kota Makassar ini banyak sekali kearifan kearifan yang tumbuh sejak nenek moyang kita dahulu," ujarnya. 

Lebih lanjut, dia megatakan Makassar sejak dulu sudah jadi titik temu berbagai etnis. Sehingga sudah ada kebhinekaan terbentuk.

"Kebhinekaan itu yang sudah terbentuk seperti paraikatte persaudaran, a bulo sibatang persatuan , Sipakatau, Sipakalebbi dan sipakainge memanusiakan manusia dan Siri napace budaya malu nah, nila nilai seperti ini sangat erat kebhinekaan yang harus ditanamakan. Sehingga kami menyusun modul ini dengan mengambil landasan profil pancasila namun memasukkan muatan kearifan lokal," tuturnya

Selain itu, ia menjelaskan tahapan tahapan penyusunan modul kebinekaan yang telah dimulai sejak bulan juli.  

"Program ini kita selenggarakan sejak bulan juli untuk juli itu identifikasi stakeholder dan apa muatan muatannnya, bulan agustus kita kumpulkan stakeholder di makassar dengan melibatkan pemerhati pendidikan, budaya pemerintah dan setalah itu diadakan Focus Grup Discussion yang melibatkan guru guru kemudian dipilihlah beberapa guru guru untuk mengikuti workshop lima hari untuk meulis modul setelah workshop kita adakan uji coba di 9 sekolah nah setelah uji coba akan dilakukan evaluasi berharap awal tahun depan diseminasikan serta dapat disebarkuaskan ke semua pihak," jelasnya. 

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Islam Athirah Bukit Baruga Bakry Liwang bersyukur atas hadirnya modul kebhinekaan bisa memberikan referensi baru dalam menguatkan tercapai profil pelajar pancasila pada dimensi kebhinekaan global. 

"Kami juga bersyukur karena salah satu guru di SMA Baruga ikut terlibat dalam penyusunan modul tersebut dan SMA Athirah Baruga menjadi salah satu sekolah di Makassar yang melakukan pengimplementasian modul kebhinekaan," tutupnya. 

Diketahui, Uji Coba Penyusnan Modul Kebinekaan diselenggarakan selama tiga hari di 9 sekolah negeri dan swasta di Kota Makassar. Untuk di SMA Islam Athirah Bukit Baruga mendapat antusias yang baik dari siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga hingga pimipinan sekolah.(rilis)